Cara mencapai financial freedom adalah impian banyak orang yang ingin hidup tanpa tekanan finansial dan bebas menentukan gaya hidupnya. Dengan kebebasan finansial, seseorang tidak lagi harus khawatir tentang kebutuhan mendesak atau utang yang menumpuk, karena memiliki tabungan, investasi, dan dana darurat yang cukup. Financial freedom juga berarti mampu mengelola keuangan dengan bijak, memprioritaskan kebutuhan, dan membuat perencanaan yang matang untuk masa depan. Meskipun mencapai kondisi ini memerlukan disiplin dan komitmen, langkah-langkah praktis bisa membantu mewujudkannya.
Apa Itu Financial Freedom?
Financial freedom adalah kondisi seseorang yang bebas mengambil gaya hidup yang diinginkan dengan tanpa takut kekurangan uang. Orang yang mengalami kondisi ini umumnya memiliki uang kas, investasi dan dana darurat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hariannya.
Selain itu, umumnya orang yang memiliki kebebasan finansial adalah orang yang terbebas dari jeratan utang atau bisa mengatur utangnya dengan baik. Sebab, utang dalam jangka panjang merupakan beban keuangan yang harus dibayar beserta bunganya.
Oleh sebab itu, orang kaya belum tentu memiliki kebebasan finansial. Karena tidak jarang orang kaya yang terjerat utang karena biaya hidupnya lebih besar dibandingkan pendapatannya.
Sebaliknya, orang yang tidak kaya juga bisa jadi memiliki financial freedom karena mampu mengatur uangnya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga bebas utang.
Lalu, apa sih manfaatnya bebas finansial itu?
- Kamu tidak perlu takut uangmu akan berkurang jika ingin membeli sesuatu. Ini artinya, stres dalam pikiranmu bisa berkurang.
- Kamu tidak perlu bergantung pada keputusan keuangan siapapun. Misalnya, jika kamu memiliki utang kepada temanmu, maka sewaktu-waktu kamu harus siap jika temanmu meminta uangnya dikembalikan. Tentu hal ini dapat membuatmu khawatir, khususnya jika jumlahnya besar atau kamu sedang tidak memiliki cadangan kas yang cukup untuk membayar utang.
- Kamu tidak dikendalikan oleh uang dan gaya hidup. Banyak orang yang harus menambah jam kerja mereka demi membayar utang. Tentu kamu pernah dengan peribahasa gali lubang tutup lubang bukan? Nah, adanya kebebasan finansial mencegah kamu untuk terjebak dalam pola hidup yang demikian.
Karena berbagai manfaatnya inilah tidak heran jika banyak orang yang ingin memiliki kebebasan finansial.
Baca juga: Tips Cara Menghitung dan Menyiapkan Dana Darurat Sebelum Terlambat
10 Cara Mencapai Financial Freedom
1. Buat Rencana Masa Depan
Langkah pertama dalam cara mencapai financial freedom adalah adalah menentukan rencana masa depan. Rencana masa depan ini bisa berupa target jangka pendek (kurang dari 1 tahun), jangka menengah (1-5 tahun), dan jangka panjang (5 tahun lebih).
Setelah menentukan target-target tersebut, tentukan hal-hal apa yang dibutuhkan untuk mencapainya. Misalnya, kamu ingin membeli motor baru seharga Rp 24.000.000 dalam waktu 3 tahun kedepan. Maka, dalam 1 tahun kamu harus menabung uang sebesar Rp 8.000.000 dan setidaknya dalam 1 bulan menabung Rp 700.000. Uang Rp 700.000 ini termasuk ke dalam kebutuhan.
Jika pendapatan kamu sekarang ini belum memungkinkan untuk bisa menabung sebesar Rp 700.000 per bulan, maka kebutuhan lainnya adalah mencari sumber pendapatan tambahan supaya target membeli motor bisa tercapai.
2. Buat Anggaran Keuangan Bulanan
Langkah kedua untuk mencapai kebebasan finansial adalah membuat anggaran keuangan bulanan dan disiplin terhadap anggaran keuangan bulanan tersebut. Dalam membuat anggaran bulanan, pastikan kamu memprioritaskan pembayaran utang, kebutuhan sehari-hari dan tabungan terlebih dahulu sebelum gaya hidup.
Tujuannya adalah supaya utang tidak menumpuk, tabungan bisa diisi secara rutin dan kebutuhan sehari-hari tidak terganggu akibat besaran biaya hidup yang kamu keluarkan setiap bulannya. Kalau perlu, catat juga semua pengeluaran harian supaya kamu tahu kemana saja uang gaji kamu selama sebulan ini.
Umumnya, persentase alokasi keuangan adalah 30% untuk utang (termasuk utang kartu kredit, cicilan rumah dan kendaraan), 30% untuk kebutuhan sehari-hari (termasuk BBM), 20% untuk tabungan dan investasi, 10% untuk gaya hidup.
Ini artinya, jika kamu memiliki pendapatan Rp3.000.000 per bulan, maka sebesar Rp1.000.000 untuk bayar utang, Rp1.000.000 untuk kebutuhan sehari-hari, Rp600.000 untuk ditabung dan Rp400.000 untuk gaya hidup.
Baca juga: 5 Tips Menabung Sesuai dengan Tujuan yang Diinginkan
3. Atur Utang dengan Baik
Cara mencapai financial freedom berikutnya adalah atur utang dengan baik. Kamu perlu ingat, bahwasanya total cicilan utang termasuk, apapun bentuknya maksimal 30% dari pendapatan. Batas maksimum ini berguna untuk memastikan kalau kamu bisa membayar cicilan utang tersebut.
Misalnya, gaji kamu adalah Rp3.000.000, maka kamu harus membatasi cicilan utang sebesar Rp1.000.000. Cicilan ini termasuk utang KPR, kartu kredit, pinjaman online maupun paylater. Bahkan, pastikan kamu membayar tagihan kredit di atas secara penuh.
Misalnya, kamu punya utang kartu kredit Rp1.000.000, sementara pembayaran minimumnya sebesar Rp500.000. Alih-alih hanya membayar Rp500.000, usahakan kamu membayar Rp1.000.000 secara langsung. Hal ini karena sisa tagihan tersebut akan berbunga, sehingga dapat memberatkan utang kredit yang kamu miliki di masa depan.
4. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat dan Asuransi
Dana darurat adalah sejumlah uang yang sengaja disisihkan untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan mendesak. Biasanya nominal dana darurat adalah sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk kamu yang belum menikah, dan lebih dari 6 kali pengeluaran bulanan untuk kamu yang sudah menikah.
Baik dana darurat maupun asuransi dibutuhkan untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan mendesak, khususnya yang terkait dengan kesehatan. Saat ini pemerintah Indonesia sudah mewajibkan masyarakatnya untuk memiliki BPJS Kesehatan, namun selain BPJS, tidak ada salahnya jika kamu juga memiliki asuransi swasta sebagai pelengkap.
5. Mulai Investasi
Investasi adalah cara mencapai financial freedom yang kelima. Umumnya, investasi dipahami sebagai kegiatan pembelian instrumen keuangan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Hal ini karena besaran keuntungan yang diperoleh dari instrumen keuangan tersebut bisa lebih besar dibandingkan inflasi.
Ada banyak instrumen investasi yang patut untuk kamu coba, mulai dari yang rendah risiko dan rendah keuntungan seperti deposito dan reksa dana, hingga berisiko tinggi tapi juga memberikan keuntungan yang tinggi seperti investasi saham. Semuanya bisa kamu pilih sesuai dengan rencana masa depan yang telah kamu buat di poin nomor 1 di atas.
Selain dengan membeli instrumen keuangan, investasi juga bisa kamu lakukan dengan mengembangkan keahlian kamu, entah itu soft skill maupun hard skill. Sama seperti investasi di pasar modal, investasi pada skill juga berpotensi untuk meningkatkan keuntungan di masa depan.
6. Bijak dalam Berbelanja
Cara mencapai financial freedom yang ke-6 adalah bijak dalam berbelanja. Bijak tidak selalu berarti hemat dan membeli barang murah, melainkan selalu membeli barang berkualitas. Berkualitas atau tidaknya sebuah barang tentunya tergantung dengan pengalaman pribadi kamu.
Contohnya adalah seseorang bisa dikatakan bijak saat berbelanja jika dia bisa membeli kaos seharga Rp150.000 yang bisa awet selama 7 tahun dibandingkan dengan membeli kaos seharga Rp50.000 yang tidak awet, bahkan untuk 1 tahun saja.
Bijak dalam berbelanja juga berarti kamu bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Meskipun hal ini perlu latihan terus menerus, namun langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat daftar belanjaan sebelum masuk ke supermarket. Dengan demikian, kamu bisa terhindar membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.
7. Merawat Barang dengan Baik
Cara lain untuk mencapai kebebasan finansial adalah dengan merawat barang sebaik mungkin, khususnya jika barang tersebut merupakan aset yang kamu gunakan untuk memperoleh penghasilan. Tujuannya adalah supaya kamu tidak perlu sering membeli barang yang sama hanya karena barang lama rusak.
Contohnya, pastikan untuk tidak menggunakan handphone saat mengisi daya agar baterainya tidak mudah aus. Saat ini banyak handphone dengan baterai tanam. Artinya, jika baterainya rusak, maka handphone kamu juga rusak, sehingga kamu harus membeli handphone baru. Padahal harga handphone juga tidak murah.
8. Menjaga Kesehatan
Meskipun kamu sudah memiliki dana darurat dan asuransi yang cukup, tidak ada salahnya jika kamu tetap menjaga kesehatan. Tujuannya adalah agar kamu dapat menggunakan dana darurat dan asuransi untuk keperluan lain, selain masalah kesehatan (khususnya fisik).
Misalnya, karena kamu terus menjaga kesehatan, dana darurat bisa kamu pakai ketika kamu di-PHK oleh perusahaan, sementara dana asuransi bisa digunakan untuk konsultasi ke psikolog. Dengan demikian, manfaat yang bisa kamu peroleh dari kebebasan finansial akan lebih besar lagi.
9. Meningkatkan Literasi Finansial
Pengetahuan mengenai dunia keuangan itu penting untuk membantu kamu saat menentukan strategi keuangan, entah itu investasi, asuransi dan lain sebagainya.
Pasalnya, informasi mengenai dunia keuangan saat ini terus bergerak seiring dengan perubahan teknologi. Contohnya, dengan meningkatkan literasi finansial, kamu bisa terbebas dari pinjaman online ilegal atau menggunakan jasa perusahaan investasi bodong dan lain sebagainya.
10. Mencoba Merasa Cukup
Salah satu tantangan gaya hidup di zaman modern seperti saat ini adalah merasa cukup dengan semua hal yang dimiliki. Pasalnya, dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, kamu dapat dengan mudah melirik hal-hal yang dimiliki oleh orang lain atau dipromosikan oleh perusahaan tapi belum kamu miliki. Belum lagi perusahaan akan menggunakan teknik marketing tertentu untuk menarik pelanggan membeli produknya.
Padahal, bisa jadi pelanggan tersebut tidak terlalu membutuhkannya. Misalnya, kamu akan membeli es teh untuk kamu dan temanmu. Karena sedang promo beli tiga gratis satu, kalian akhirnya membeli 3 cup dan mendapatkan 4 cup, padahal kalian hanya membutuhkan 2 cup es teh.
Dalam perjalanan menuju kebebasan finansial, penting untuk memahami bahwa cara mencapai financial freedom bukanlah hal yang instan, tetapi memerlukan ketekunan dan perencanaan yang matang. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah yang telah dijelaskan, seperti mengelola utang dengan bijak, menyisihkan dana darurat, dan berinvestasi, setiap individu dapat menciptakan fondasi keuangan yang kuat. Dengan konsistensi dan komitmen, impian untuk hidup bebas dari tekanan finansial dapat menjadi kenyataan. Selamat mencoba!