Untuk kamu yang ingin memulai investasi saham, caranya sangatlah mudah. Kenapa bisa dibilang mudah? Karena semua orang yang sudah memiliki kartu tanda penduduk atau KTP bisa melakukan investasi saham. Bagi kamu yang ingin memulai investasi saham, jangan khawatir. Berikut ini telah kami rangkum beberapa cara investasi saham yang benar.
Yuk, simak bersama!
1. Pelajari Dasar-dasar Cara Investasi Saham
Sebelum terjun langsung ke dunia investasi saham, penting untuk memahami ilmu dasar saham. Pelajari konsep dasar seperti bagaimana saham diperdagangkan, faktor-faktor yang memengaruhi harga saham, dan risiko yang terkait dengan investasi saham. Pemahaman ini akan memberikan dasar yang kuat sebelum memulai proses investasi. Mulailah dengan membaca buku, mengikuti kursus online, atau bergabung dengan komunitas investasi saham untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam dan beragam.
2. Menentukan Perusahaan Sekuritas Saham Terpercaya untuk Pemula
Selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk investasi saham adalah menentukan dan memilih perusahaan sekuritas sebagai tempat untuk bertransaksi jual beli saham. Perusahaan sekuritas berperan sebagai perantara jual beli saham dan membantu kamu untuk memproses pembukaan rekening atau rekening dana nasabah (RDN) pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pastikan perusahaan sekuritas yang kamu pilih telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terjamin keamanannya. Perusahaan sekuritas biasanya telah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi perantara dalam jual beli saham. Saat ini kebanyakan perusahaan sekuritas sudah memiliki aplikasi saham online yang memudahkan kamu untuk melakukan jual beli saham.
3. Gunakan Modal Kecil
Untuk mengurangi risiko, mulaikan dengan modal kecil terlebih dahulu. Ini memungkinkan pemula untuk belajar tanpa mengambil risiko besar. Dengan modal kecil, Anda dapat merasakan dinamika pasar saham tanpa terlalu terbebani oleh potensi kerugian besar. Selain itu, menggunakan modal kecil juga memberi kamu kesempatan untuk belajar mengelola investasi dengan bijak dan mengembangkan strategi investasi yang efektif seiring waktu.
4. Membuka Rekening Dana Nasabah (RDN)
Rekening Dana Nasabah atau RDN adalah rekening saham yang wajib kamu punya untuk melakukan transaksi jual beli saham. Sama dengan tabungan investasi saham juga mempunyai rekening khusus, sehingga kamu perlu membuka rekening saham.
Rekening RDN dapat kamu buat di tempat perusahaan sekuritas yang telah kamu pilih. Proses pembukaan RDN biasanya melibatkan pengisian formulir dan verifikasi data diri, sehingga pastikan kamu menyiapkan dokumen-dokumen wajib maupun optional seperti KTP dan NPWP.
5. Pilih Saham dengan Hati-hati
Setelah memiliki RDN, kamu dapat langsung memilih saham yang kamu inginkan. Namun, sebelum memutuskan membeli saham dari sebuah perusahaan, pastikan kamu mengetahui dan mencari tahu mengenai perusahaannya terlebih dahulu. Kamu juga bisa membaca laporan keuangan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kinerja perusahaan tersebut lewat IDX atau Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jadi, pastikan lagi perusahaan yang akan kamu investasikan sahamnya, jangan asal beli ya!
Untuk awal berinvestasi saham, kamu juga bisa memilih perusahaan yang memilki kondisi keuangan yang baik dan sudah beroprasi bertahun-tahun lamanya. Di dunia investasi saham, jenis perusahaan ini biasanya disebut dengan perusahaan blue chip. Saham blue chip memiliki risiko yang lebih rendah dan lebih, sehingga cocok untuk pemula.
Baca juga: Daftar Saham Blue Chip Terbaru di Tahun 2023
6. Pelajari Analisis Saham
Pemula perlu terus belajar dan meningkatkan pemahaman tentang analisis saham. Pahami analisis fundamental dan analisis teknikal untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. Analisis fundamental melibatkan penilaian terhadap laporan keuangan, manajemen perusahaan, dan kondisi industri untuk menentukan nilai intrinsik saham. Sementara itu, analisis teknikal berfokus pada pola pergerakan harga dan volume perdagangan saham untuk memprediksi arah pergerakan harga di masa depan. Dengan menguasai kedua jenis analisis ini, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih matang dan tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemula dapat memulai perjalanan investasi saham dengan cara yang tepat dan lebih percaya diri. Nah, itulah beberapa cara investasi saham untuk pemula. Tidak begitu sulit bukan?