Saham ERAA (Erajaya Swasembada): Profil & Harga Saham ERAA

Sumber: tekno.kompas.com

Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia pasca Covid-19, diharapkan harga saham ritel juga membaik. Saham ritel dibagi dua jenis yaitu consumer cyclical dan consumer non-cyclicals. Untuk saham consumer non-cyclical diisi oleh perusahaan-perusahaan ritel makanan, minuman, tembakau dan produk rumah tangga. Sedangkan saham consumer cyclical diisi oleh perusahaan ritel yang memproduksi kebutuhan sekunder dan tersier. Salah satu contoh perusahaan tipe ritel consumer cyclical adalah PT Erajaya Swasembada atau yang juga dikenal dengan Saham ERAA.

Yuk, simak lebih dalam mengenai profil saham, harga saham, dan juga analisa saham ERAA pada artikel ini!

Profil Saham ERAA

Sumber: erajaya.com

PT Erajaya Swasembada atau ERAA berdiri pada tahun 1996 di Jakarta. Perusahaan ini memulai aktivitas bisnisnya pada tahun 2000 dan mulai melantai di bursa pada tahun 2011. Menurut laporan tahunannya pada tahun 2022, perusahaan ini kini memiliki 1.689 gerai di 89 titik distribusi yang tersebar di Indonesia, Singapura dan Malaysia.

Secara garis besar, bisnis ERAA terbagi menjadi 4 kategori, yaitu:

1. Erajaya Digital. Di lini bisnis ini, ERAA membuka toko yang menjual peralatan elektronik dari berbagai brand (multibrand) atau satu brand saja (monobrand), seperti Samsung, iBox dan masih banyak lainnya.
2. Erajaya Beauty and Wellness. Di lini bisnis ini, Erajaya menjual berbagai produk serta alat kecantikan dan alat kesehatan. Brand yang termasuk ke dalam lini bisnis ini adalah The Face Shop dan Wellings.
3. Erajaya Active Lifestyle. Sesuai dengan namanya, di lini bisnis ini Erajaya menjual berbagai produk yang menunjang aktivitas luar ruangan, seperti peralatan olahraga, berbagai peralatan internet yang menunjang dan masih banyak lainnya. Sama seperti dua bisnis sebelumnya, di lini bisnis ini Erajaya juga menjadi distributor dari brand-brand lain seperti JD Sports, Garmin dan masih banyak lainnya.
4. Erajaya Food and Nourishments. Di lini bisnis ini, Erajaya mengoperasikan beberapa brand restoran dan cafe, seperti Sushi Tei, Paris Baguette dan supermarket Grand Lucky.

Selain 4 lini bisnis di atas, anak perusahaan Erajaya juga membuka lini bisnis penyediaan solusi teknologi, konsultasi teknologi, bisnis outsourcing dan layanan customer relationship management (CRM).

Dengan lini bisnis yang luas ini, maka tidak heran jika saham ERAA masuk sebagai konstituen indeks IDX80 yaitu 80 saham dengan kapitalisasi pasar besar dan kondisi fundamental yang mapan.

Baca juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia Tahun 2023

Harga Saham ERAA

Sumber: Aplikasi Alpha

Ketika pertama kali listing di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2011, saham ERAA dijual dengan harga Rp1.000 per lembar. Seiring berjalannya waktu, harga saham perusahaan ini meningkat, sampai menembus angka Rp2.680 per lembar, sehingga perusahaan ini melakukan aksi korporasi berupa pemecahan saham dengan rasio 1:5 pada April 2021.

Sempat dijual dengan harga di atas Rp500 per lembar pada paruh kedua tahun 2022, harga saham ERAA hingga awal tahun 2023 terus mengalami penurunan. Per 30 Agustus 2023 saham ERAA dijual dengan harga Rp488 per lembar atau Rp48.800 per lot.

Lalu bagaimana dengan kondisi bisnis dan keuangan Erajaya?

Pada tahun 2022, ERAA dan anak usahanya berhasil membuka ratusan gerai baru di Indonesia dan negara lain. Termasuk diantaranya adalah gerai baru untuk brand ASICS di bawah Erajaya Active Lifestyle.

Maka dari itu, tidak heran jika terdapat kenaikan pendapatan perusahaan ini secara YoY pada tahun 2022. Pada akhir 2022, Erajaya berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp49 triliun atau naik lebih dari Rp5 triliun dibandingkan dengan pendapatan pada akhir tahun 2021.

Meskipun demikian, kenaikan pendapatan perusahaan tidak diikuti dengan kenaikan laba, hal ini karena seiring dengan pembukaan gerai baru, biaya-biaya seperti biaya penjualan dan gaji juga meningkat. Akibatnya, secara tahunan laba perusahaan ini turun dari Rp1,116 triliun menjadi Rp1,113 triliun.

Hal yang sama juga terjadi pada keuangan perusahaan ini pada triwulan pertama tahun 2023. Per Maret 2023, pendapatan perusahaan ini secara YoY naik dari Rp11,4 triliun menjadi Rp14,7 triliun namun labanya mengalami penurunan dari Rp302 miliar pada Maret 2022 menjadi Rp211 miliar per Maret 2023.

Baca juga: Contoh & Cara Investasi Saham yang Tepat

Analisa Saham

Di kutip dari Kontan, pada tahun 2023 ini ERAA berencana untuk membuka 600 gerai baru di kota tier 2 dan 3 di seluruh Indonesia dan memperbaiki gerai lama. Namun demikian, perusahaan ini belum merilis secara resmi mengenai target keuangan yang ingin mereka capai dan rencana anggaran belanja modal untuk rencana ini.

Secara garis besar, potensi pergerakan harga saham retail elektronik dan kecantikan sebagaimana yang diperdagangkan oleh perusahaan ini cukup sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi. Pada tahun 2019 lalu misalnya, laba perusahaan ini menurun jadi Rp316 miliar, padahal tahun sebelumnya menembus angka Rp900 miliar.

Perusahaan lantas menanggapi hal ini dengan membuka aplikasi dan website e-commerce khusus produk yang didistribusikan Erajaya melalui erajayaspace.com. Perusahaan juga membentuk investment committee (IC) yang bertugas untuk mengkaji berbagai prospek bisnis. Dengan adanya IC ini, diharapkan perusahaan akan lebih agile dalam menghadapi berbagai kondisi ekonomi di masa depan.

Baca juga: Contoh & Cara Analisis Fundamental Saham

Cara Beli Saham ERAA

Dengan menggunakan aplikasi Alpha, kamu bisa membeli saham Erajaya dan saham berbagai perusahaan lainnya dengan mudah dan murah.

Alpha adalah aplikasi yang diterbitkan oleh PT Paramitra Alfa Sekuritas, sebuah perusahaan efek terkemuka yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, sehingga legalitasnya terjamin.

Cara membeli saham ERAA di aplikasi Alpha adalah:

1. Buka aplikasi Alpha atau Sign Up.
2. Masukkan username dan password yang telah kamu daftarkan.
3. Klik dan masukkan PIN.
4. Buka menu portofolio dan cek apakah saldo RDN yang kamu miliki cukup untuk membeli saham kode ERAA ini.
5. Jika sudah cukup, kamu bisa membuka menu order untuk membeli saham ini.
6. Klik menu PIN di bagian kanan atas.
7. Klik ok.
8. Masukkan kode ERAA di bagian “Stock”.
9. Pada menu harga, kamu bisa memasukkan level harga ERAA yang diinginkan.
10. Masukkan jumlah lot saham ERAA yang kamu inginkan.
11. Klik send.
12. Klik submit.

Jangan lupa juga untuk terus up to date informasi mengenai kebijakan perusahaan dan berita-berita keuangan terbaru lainnya.

Baca juga: Cara Beli Saham yang Mudah dan Tepat