Saham sektor farmasi di Indonesia tidak hanya diisi oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi obat-obatan berbahan dasar kimia saja, tetapi juga obat-obatan yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan khas Indonesia atau herbal. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk adalah perusahaan jamu pertama yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan mengusung citra sebagai salah satu perusahaan obat-obatan herbal terbesar di Indonesia, Saham Sido Muncul kini bisa kamu beli di aplikasi Alpha. Namun sebelum membelinya, simak terlebih dahulu pembahasan lengkap berikut ini:
Profil Saham SIDO
Seperti yang telah dibahas di atas, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau SIDO adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi obat-obatan herbal di Indonesia. Produk-produk perusahaan ini, seperti Tolak Angin, Kuku Bima Ener-G, Susu Jahe, Vitamin C 1.000 dan masih banyak lainnya dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen di toko-toko terdekat.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul merupakan perusahaan keluarga. Bisnis ini dirintis oleh Ibu Rakhmat Sulistio pada tahun 1935 di Yogyakarta sebelum kemudian akhirnya pindah ke Surakarta dan Semarang. Saat ini 60,5% saham SIDO dimiliki oleh Hidayat bersaudara, generasi ketiga dari pendiri perusahaan ini melalui entitas bisnis mereka PT. Hotel Candi Baru.
Di Semarang, bentuk badan usaha bisnis ini mulai tercipta dengan nama “Sido Muncul” yang artinya impian yang terwujud. Sempat menjadi CV pada tahun 1970, pada tahun 1975 status badan hukum perusahaan ini berubah menjadi “Perseroan Terbatas” atau PT.
Hampir 80 tahun sejak awal perintisannya, pada tahun 2013 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode SIDO. Hingga saat ini perusahaan ini telah memproduksi lebih dari 200 produk jamu herbal dalam berbagai bentuk baik itu cairan, kapsul, oles, minuman dan masih banyak lainnya.
Harga Saham SIDO
Sumber: Aplikasi Alpha
Ditawarkan dengan harga sebesar Rp580 per lembar saham ketika pertama kali listing di bursa 10 tahun silam, per tanggal 22 Agustus 2023 saham SIDO dijual dengan harga Rp645 saja. Ini artinya, kamu hanya membutuhkan uang sebesar Rp64.500 untuk mendapatkan satu lot salah satu saham farmasi ini.
Meskipun tampak terjangkau, namun nilai ini bukan harga saham SIDO terendah sepanjang masa. Saham perusahaan ini sempat dijual di Rp200-an pada tahun 2017 seiring dengan bangkrutnya perusahaan jamu keluarga lainnya, yaitu PT Nyonya Meneer. Namun seiring berjalannya waktu, manajemen perusahaan ini membuktikan bahwa perusahaan jamu keluarga dapat dikelola dengan baik, sehingga harga sahamnya kembali naik secara perlahan.
Baca juga: Profil, Analisis & Harga Saham ERAA
Titik harga tertinggi saham ini terjadi pada paruh awal tahun 2022 lalu ketika saham SIDO dijual dengan harga sedikit di atas angka Rp1.000 per lembar. Namun sejak Mei 2022, harga saham perusahaan ini terus mengalami bearish.
Memang, apabila dilihat dari laporan keuangan SIDO tahun lalu, terdapat penurunan pendapatan dan laba secara YoY (perbandingan data dalam suatu tahun terhadap tahun data tahun sebelumnya) di perusahaan ini. Pendapatan perusahaan turun dari Rp4 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp3,8 triliun di tahun 2022. Jumlah laba komprehensif tahun berjalan juga menurun dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,1 triliun pada periode yang sama.
Namun demikian, kinerja SIDO menunjukkan perbaikan pada paruh pertama tahun 2023 ini. Menurut laporan keuangan triwulan kedua perusahaan ini, secara YoY penghasilan SIDO naik dari Rp1,61 triliun pada Juni 2022 lalu menjadi Rp1,65 triliun pada Juni 2023 ini. Penghasilan komprehensif perusahaan ini juga meningkat dari Rp446 miliar pada paruh pertama tahun 2022 menjadi Rp450 miliar rupiah pada paruh pertama tahun 2023 ini.
Meskipun peningkatan tersebut relatif tidak tajam, namun hal ini membuktikan bahwa kinerja bisnis SIDO terbilang mapan. Hal ini karena peningkatan pendapatan diikuti dengan perubahan nilai beban yang tidak terlalu besar, sehingga laba masih bisa ditingkatkan. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang positif mengingat banyak perusahaan yang saat ini kesulitan mengontrol beban akibat inflasi.
Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
Prospek Saham SIDO Jangka Panjang
Saham SIDO diperkirakan memiliki prospek yang bagus di masa depan, apalagi mengingat bahwasanya saham ini masuk sebagai saham anggota indeks LQ45 periode Februari-Juli 2023. Ini artinya, saham SIDO memiliki kapitalisasi pasar yang besar, likuiditas yang bagus dan kondisi fundamental yang mapan.
Selain karena faktor indeks, bisnis SIDO diperkirakan juga akan berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, khususnya masyarakat dari kawasan timur Indonesia. Lebih lagi, produk-produk SIDO kini juga tidak hanya bisa dikonsumsi di Indonesia, tetapi juga bisa ditemukan di negara-negara Asia Tenggara lainnya dan bahkan di Nigeria.
Baca juga: Contoh & Cara Analisis Fundamental Saham
Cara Beli Saham
Kini membeli saham seperti saham SIDO jauh lebih mudah dibandingkan beberapa tahun lalu. Kamu hanya perlu membuka rekening saham di Alpha Investasi (PT Paramitra Alfa Sekuritas), sebuah perusahaan sekuritas terpercaya yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dan mengunduh aplikasi Alpha. Setelah memiliki aplikasi tersebut di handphone kamu, yang perlu kamu lakukan adalah:
- Buka aplikasi Alpha atau daftar akun.
- Masukkan username dan password yang telah kamu daftarkan.
- Klik dan masukkan PIN.
- Buka menu portofolio dan cek apakah saldo RDN yang kamu miliki cukup untuk membeli saham kode SIDO ini.
- Jika sudah cukup, kamu bisa membuka menu order untuk membeli saham ini.
- Klik menu PIN di bagian kanan atas.
- Klik ok.
- Masukkan kode SIDO di bagian “Stock”.
- Pada menu harga, kamu bisa memasukkan level harga SIDO yang diinginkan.
- Masukkan jumlah lot saham SIDO yang kamu inginkan.
- Klik send.
- Klik submit.
Di aplikasi Alpha, kamu tidak hanya bisa mengakses chart saham saja, tetapi juga bisa mengakses berbagai data yang dibutuhkan untuk membuat keputusan dalam membeli sebuah saham, mulai dari data keuangan perusahaan, hingga kebijakan dan informasi mengenai perusahaan tersebut.