Alpha Investasi | Aplikasi Investasi Saham Terbaik untuk Pemula

Logo Alpha Investasi

Harga Saham BUMI Hari Ini, Tertarik untuk Beli Saham Ini?

Harga Saham BUMI

Pasar modal Indonesia tidak hanya terdiri dari perusahaan-perusahaan independen, tetapi juga perusahaan yang berafiliasi membentuk konglomerasi, salah satunya adalah Bakrie Group. Grup ini memiliki berbagai perusahaan di berbagai sektor, termasuk media seperti ANTV dan pertambangan batu bara. PT Bumi Resources Tbk, salah satu perusahaan tambang batu bara dari grup ini, sempat menjadi primadona pada awal dekade 2000-an sebelum mengalami penurunan dan mulai bangkit kembali dalam setengah tahun terakhir. Artikel ini akan membahas secara lengkap profil saham BUMI, harga saham BUMI, dan laporan keuangannya. Mari kita simak pembahasan mendalam mengenai Saham Bumi!

Profil Saham BUMI

Profil Saham BUMI
Sumber: Bisnis.com

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) adalah bagian dari Bakrie Group yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.

Perusahaan ini membawahi perusahaan-perusahaan tambang ternama lainnya, seperti Kaltim Prima Coal – Sangatta (KPC), Arutmin Indonesia dan masih banyak lainnya.

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Bumi Modern pada tahun 1973 dan awalnya bergerak di bidang pariwisata dan hospitality.

17 tahun setelah didirikan (tahun 1990), perusahaan ini lantas melakukan penawaran saham perdana (IPO).

Bakrie Group sendiri baru masuk ke jajaran pemilik saham perusahaan ini pada tahun 1997 dengan mengakuisisi 58,15% saham milik Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912.

Baru pada tahun 1998, perusahaan ini mengganti bidang bisnisnya menjadi bidang pertambangan batu bara.

Menurut data dari laman resmi perusahaan ini, saat ini BUMI beserta anak usahanya menguasai setidaknya 2,4 miliar metrik ton batu bara dari total yang dimilki oleh Indonesia yaitu 28 sampai 37 miliar metrik ton.

Selain bahan bakar fosil tersebut, BUMI dan anak-anak usahanya kini juga mulai berekspansi ke penggalian bahan tambang yang lain, seperti emas, tembaga, seng, dan minyak.

Masih menurut laman resminya, lebih dari 38% hasil produksi perusahaan ini digunakan untuk pasar domestik, sementara 62% sisanya digunakan untuk diekspor.

Adapun negara destinasi ekspor batu bara dari perusahaan ini mayoritas adalah China, India dan Jepang.

Harga Saham BUMI

Harga Saham Bumi

Sumber: Aplikasi Alpha

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya harga saham BUMI baru secara konsisten mengalami tren kenaikan pada 6 sampai 9 bulan terakhir.

Sebelumnya, saham perusahaan tambang ini dijual pada harga Rp56-60 per lembar.

Saat ini, per 16 Mei 2023, harga saham BUMI mencapai Rp131 rupiah per lembar atau kamu hanya membutuhkan uang sebesar Rp 13.100 untuk mendapatkan satu lot saham bumi.

Meskipun tampaknya kecil, namun secara statistik hal ini menandai bahwa harga saham perusahaan ini naik lebih dari 100% dalam satu tahun.

Harga Saham BUMI dari Tahun ke Tahun

Harga saham BUMI tidak selalu berada pada level Rp50-200 per lembar.

Pada pertengahan tahun 2008, saham pertambangan ini sempat dijual dengan harga Rp8.450 per lembar atau Rp845.000 per lot.

Hingga kini, harga tersebut masih merupakan level harga saham tertinggi BUMI.

Meskipun demikian, level harga Rp8.450 itu tidak berlangsung lama, sebab seiring munculnya krisis finansial di Amerika Serikat, kondisi pasar modal di Indonesia juga menurun.

Harga saham perusahaan ini dengan cepat anjlok hingga mencapai Rp470 per lembar pada awal tahun 2009.

Sempat kembali mengalami kenaikan pada tahun 2010-2012, harga saham perusahaan ini kembali mengalami penurunan.

Bahkan kali ini penurunan tersebut hingga level saham milik Bakrie Group ini dijual dengan harga Rp400 per lembar atau lebih rendah dibandingkan penurunan sebelumnya.

Selama beberapa tahun, harga saham BUMI terus mengalami penurunan bahkan hingga dijual dengan harga Rp50 per lembar.

Harga saham ini memang sempat mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut relatif tidak signifikan.

Baru pada bulan Juni tahun 2022 lalu saham yang satu ini mengalami kenaikan harga pelan-pelan.

Baca juga: Daftar Saham Bluechip 2023 di Indonesia

Laporan Keuangan BUMI Resources 2022

Laporan Keuangan BUMI Resources 2022

Kenaikan harga saham BUMI bukan tanpa alasan.

Sepanjang tahun 2022, kinerja keuangan perusahaan ini terbilang cukup baik.

Pada triwulan pertama tahun 2022, perusahaan ini membukukan laba komprehensif sebesar $45.010,087.

Jumlah ini tentu jauh lebih baik dibandingkan dengan triwulan pertama pada tahun sebelumnya yang sempat merugi hingga 7 miliar USD.

Kondisi ini berlanjut hingga triwulan 3 tahun lalu.

Per September 2022, laba perusahaan ini meningkat hingga $383.227,019 atau naik hingga 5 kali lipat dibandingkan total laba pada September tahun 2021.

Peningkatan laba ini dan jumlah utang yang mulai berkurang, membuat efek yang diterbitkan BUMI mendapatkan kenaikan rating dari lembaga pemeringkat efek.

Lembaga pemeringkat efek internasional Standard and Poor (S&P) meningkatkan ranking efek perusahaan ini menjadi B-, sementara Moody’s, lembaga pemeringkat efek lain meningkatkan ranking BUMI dari Ca ke Caa3.

Sebelumnya, perusahaan ini tercatat memiliki utang sebesar US$ 4,3 miliar pada tahun 2017.

Sebanyak US$ 2 miliar dari utang tersebut sudah dikonversi menjadi modal (saham), sehingga tersisa utang sebesar US$ 2,3 miliar lagi.

Sebagian dari sisa utang tersebut kembali diberikan dalam bentuk obligasi konversi atau obligasi yang bisa diganti menjadi saham jika pemegang surat berharga tersebut menginginkan.

Pada Desember tahun 2022 lalu, BUMI memutuskan untuk menerbitkan saham baru dengan mekanisme private placement sebanyak 24.808.785.152 lembar untuk mengganti obligasi konversi ini.

Dengan cara ini, jumlah utang yang dimiliki oleh BUMI menjadi berkurang, meskipun pada akhirnya, jumlah saham BUMI yang beredar meningkat dari 343,8 miliar menjadi 371,3 miliar lembar saham.

Baca juga: Harga Saham BBRI 1 dalam 1 Lot, Tertarik untuk Beli?

Cara Beli Saham

Cara membeli saham BUMI cukup mudah, kamu hanya perlu membuka aplikasi Alpha Investasi kamu.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka menu portofolio dan cek apakah saldo RDN yang kamu miliki cukup untuk membeli saham kode BUMI ini. Untuk membuka menu portofolio, kamu dapat klik dan masukkan PIN.
  2. Jika sudah cukup, kamu bisa membuka menu order untuk membeli saham ini.
  3. Klik menu PIN di bagian kanan atas.
  4. Klik ok.
  5. Masukkan kode BUMI di bagian “Stock”.
  6. Pada menu harga, kamu bisa memasukkan level harga BUMI yang kamu inginkan.
  7. Masukkan jumlah lot saham BUMI yang kamu inginkan.
  8. Klik send.
  9. Klik submit.
  10. Informasi lengkap mengenai perkembangan transaksi dapat kamu lihat di menu order list dan portofolio.

Baca Juga: Cara Beli Saham yang Ternyata Mudah Banget

Scroll to Top