Saat pertama kali masuk ke pasar modal, entah itu dengan membeli saham, obligasi atau reksa dana, kamu akan mendapatkan sederet angka yang bernama Single Investor Identification (SID). Apa itu SID dan apa manfaatnya untuk transaksi investasi? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini:
Apa Itu Single Investor Identification (SID)?
Single Investor Identification (SID) adalah sederet kode unik yang diberikan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor maupun partisipan yang berpartisipasi di pasar modal Indonesia. Istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan kode ini adalah Nomor Tunggal Identitas Pemodal.
SID terdiri dari 15 digit. 12 diantaranya merupakan angka, sementara 3 sisanya adalah huruf. 2 huruf yang pertama merupakan kode jenis investor (ID = individual, MF = mutual fund, SC = perusahaan, dsb), sedangkan huruf yang ketiga merupakan status investor (D = domestik, F = asing).
Adapun pada kode angka, 4 digit pertama merupakan tanggal lahir investor, 5 digit selanjutnya merupakan kode trading ID, sementara 2 digit sisanya merupakan nomor pemeriksaan ID.
Kepemilikan SID menandakan kalau kamu sudah secara resmi terdaftar sebagai investor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sederhananya, SID itu seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP, dimana warga negara hanya memiliki 1 NIK saja. Setiap investor pasti memiliki SID yang berbeda dan hanya ada 1 SID bagi investor tersebut. Per Januari 2023 ada lebih dari 10 juta nomor SID di Indonesia. Dibandingkan dengan jumlah SID pada akhir 2021, jumlah ini naik 39,94%.
Meskipun tampak cukup tinggi, namun nyatanya jumlah peningkatan ini masih kalah tinggi dibandingkan dengan peningkatan jumlah investor pada periode 2020-2021 yang sempat naik lebih dari 100%. Hal ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya investasi. Hal tersebut juga didukung dengan perkembangan teknologi, maka tidak heran jika peningkatan jumlah investor lebih dari 100%.
Fungsi SID
1. Sebagai Identitas Investor
Nomor SID merupakan nomor identitas investor di bursa. Tidak ada investor yang memiliki 2 nomor SID dan tidak ada nomor SID yang benar-benar mirip diantara 2 orang investor. Dengan adanya nomor ini, sistem dan pihak BEI dapat mengidentifikasi siapa yang melakukan transaksi, apakah investor ritel atau investor institusi dengan lebih mudah.
2. Alat untuk Menjaga Transparansi di Pasar Modal
Dengan mengetahui identitas investor, pihak BEI dapat mencegah terjadinya pelanggaran transaksi di pasar modal. Nomor SID ini terintegrasi dengan nomor KTP. Dengan demikian, pihak BEI dapat dengan cepat mengetahui siapa investor yang melanggar peraturan Bursa, sehingga transparansi di pasar modal Indonesia jadi bisa terjaga.
3. Kemudahan Akses Data Investasi
Kamu berinvestasi di berbagai instrumen efek menggunakan berbagai aplikasi investasi yang berbeda?. Maka kamu bisa mengakses aplikasi dari KSEI untuk memantau portofolio investasi kamu dengan menggunakan nomor SID ini. Mudah bukan?
4. Mempermudah Transaksi
Memiliki SID adalah wajib hukumnya bagi seorang investor. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki nomor ini sebelumnya dari investasi reksa dana dan ingin membeli saham, maka proses transaksi yang kamu lakukan akan jadi lebih mudah.
Baca Juga: Cara Beli Saham yang Ternyata Mudah Banget!
Cara Mendapatkan SID
Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan Single Investor Identification (SID)?
Sederhananya, nomor SID akan kamu dapatkan jika kamu membeli instrumen pasar modal, entah itu saham, reksa dana atau obligasi. Adapun yang perlu kamu lakukan adalah mendaftarkan diri dengan dokumen serta data diri yang lengkap kepada Perusahaan Efek maupun Bank (jika membeli produk pasar modal melalui Bank). Lembaga-lembaga tersebut dan KSEI akan memeriksa kelengkapan dan validitas dokumen kamu.
Jika sudah terbukti valid, maka KSEI akan mengirimkan nomor SID kamu ke Perusahaan Sekuritas, lalu barulah Perusahaan Sekuritas kirim SID tersebut ke kamu lewat email.
Lalu, bagaimana cara mengetahui nomor SID kamu?
Kamu dapat mengetahui nomor ini dengan masuk melalui website atau aplikasi AKses dari KSEI. Jika kamu belum memiliki akun aplikasi ini, maka kamu bisa daftar terlebih dahulu menggunakan email yang kamu gunakan ketika mendaftarkan diri. Nomor SID tertera tepat di bawah nama kamu di bagian kiri tampilan aplikasi/website. Tidak hanya investor individu, Perusahaan Sekuritas juga perlu memiliki nomor ini. Bedanya, Perusahaan Sekuritas mengajukan pembuatan SID sebagai main account.
Jika telah memiliki main account barulah Perusahaan Sekuritas dapat membantu proses pembuatan SID bagi para calon investor.
Baca Juga: Perbedaan Trading dan Investasi yang Perlu Diketahui
