Alpha Investasi | Aplikasi Investasi Saham Terbaik untuk Pemula

Logo Alpha Investasi

Apa Itu Investasi? Simak Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Investasi? Simak Pengertian, Jenis, Manfaat, & Contohnya

Investasi adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kekayaan dengan menempatkan modal, baik berupa uang maupun aset berharga, ke dalam berbagai instrumen dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung mengenai apa itu investasi dan bagaimana cara kerjanya. Meskipun banyak orang menganggapnya berisiko dan rumit, aktivitas ini sebenarnya bisa menjadi cara efektif untuk mencapai kebebasan finansial dan meningkatkan penghasilan pasif. Berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksadana, hingga emas atau properti, menawarkan peluang bagi para investor untuk mengembangkan aset mereka. Dengan pemahaman yang tepat dan perencanaan yang matang, aktivitas ini dapat membantu membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan.

Apa Itu Investasi?

Mengutip dari forbes, investasi adalah proses membeli aset yang nilainya dapat meningkat dari waktu ke waktu sehingga bisa mendapatkan keuntungan Umumnya, aset atau dana yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi berarti menanamkan modal dalam jangka panjang dengan membeli saham dan surat berharga lainnya untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Hindari Investasi Bodong! Kenali Ciri-Ciri & Daftarnya yang Dirilis OJK

Jenis Investasi

1. Investasi Saham

Jenis investasi saham merupakan tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saat berinvestasi saham suatu perusahaan, kamu akan mendapat keuntungan dari harga saham yang menjadi lebih tinggi. Beberapa perusahaan juga membayar tunai atau dividen secara reguler kepada pemegang saham. Dengan berinvestasi di saham, kamu berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan seiring dengan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Baca juga : Cara Investasi Saham untuk Pemula dengan Baik & Benar

2. Investasi Reksadana

Investor pemula sebaiknya melakukan Investasi reksadana, yang menghimpun dana dari masyarakat pemodal dan kemudian manajer investasi (MI) kelola untuk investasi. Reksadana memberikan keuntungan melalui diversifikasi portofolio yang mengurangi risiko dan memudahkan pengelolaan dana karena para profesional mengelola dana tersebut. Selain itu, reksadana menawarkan berbagai pilihan, seperti reksadana saham, obligasi, pasar uang, dan campuran, yang investor sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan mereka.

3. Obligasi

Jenis Investasi Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan sebagai bentuk pinjaman dari investor, dengan janji pembayaran kembali pokok utang beserta bunga secara berkala. Setiap obligasi memiliki periode jatuh tempo yang berbeda, bergantung pada jenis obligasi dan siapa penerbitnya. Jenis ini biasanya dianggap lebih stabil dibanding saham, namun imbal hasilnya cenderung lebih rendah.

4. Deposito

Investasi Deposito adalah produk simpanan di bank yang hanya bisa dicairkan setelah mencapai jangka waktu tertentu, umumnya antara 3 hingga 12 bulan. Dana yang disimpan dalam deposito akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, namun fleksibilitas pencairan lebih terbatas. Dengan tenor yang tetap dan tingkat bunga yang jelas, deposito cocok untuk investor yang mencari keamanan dan pendapatan tetap.

5. Emas

Investasi emas bisa dilakukan dalam bentuk fisik, seperti logam mulia, perhiasan, atau batangan emas, serta dalam bentuk digital melalui platform online atau voucher emas. Emas fisik menawarkan kepemilikan yang nyata, sementara emas digital menawarkan kemudahan transaksi dan penyimpanan. Investor mengenal emas sebagai aset yang aman dan berharga yang tahan terhadap inflasi, sehingga banyak yang memilihnya sebagai bentuk lindung nilai (hedging) dalam jangka panjang.

Manfaat Investasi

Untuk lebih yakin memulai berinvestasi, kamu perlu menetapkan tujuan dan mengetahui manfaat yang kamu dapat.

  1. Menghindari inflasi.
  2. Kebutuhan darurat.
  3. Mendapatkan passive income.
  4. Mencapai financial freedom.
  5. Meningkatkan aset.
  6. Menambah nilai kekayaan.
  7. Memenuhi kebutuhan di masa depan.
  8. Belajar hidup hemat.
  9. Menyiapkan dana pensiun.

Contoh Investasi yang Dapat Memiliki Keuntungan Besar

Contoh yang dapat memiliki keuntungan besar memberikan imbal hasil yang sangat besar bagi investor. Bahkan dalam satu tahun persentase keuntungan bisa mencapai 20% sampai 50% per tahun, sangat berbeda jauh dengan instrumen lain seperti deposito. Berinvestasi di saham memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka, sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.

Selain itu, investasi saham memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan yang menjanjikan. Dengan memilih saham yang tepat, investor dapat meraih keuntungan yang berkelanjutan seiring dengan perkembangan bisnis.

Sebagai langkah awal untuk meningkatkan literasi keuangan Anda, mulailah berinvestasi dengan bijak dan memanfaatkan peluang yang ada. Setelah mengetahui apa itu investasi, jenis, serta manfaatnya, bersama AlphaInvestasi Anda dapat mengelola investasi saham secara mudah melalui aplikasi AlphaTrade. Aplikasi ini menyediakan fitur analisis mendalam, berita terkini, dan rekomendasi saham untuk membantu Anda membuat keputusan berinvestasi yang lebih cerdas. Dengan keunggulan fee broker yang rendah, yaitu fee beli hanya 0,1% dan fee jual 0,2%, AlphaTrade membantu mengoptimalkan keuntungan dari setiap transaksi. Download aplikasi AlphaTrade sekarang di App Store atau Play Store dan wujudkan kebebasan finansial dengan AlphaInvestasi!

Scroll to Top